Novel Fiksi, Agama, Anak? Ini Cara Kirim Naskah ke Mizan Pustaka Sesuai Imprint

Dalam Artikel Ini

Buat kamu para penulis di Indonesia, Mizan Pustaka itu lebih dari sekadar penerbit, lho sebab mereka fokus menyebarkan wawasan, ilmu, dan nilai spiritual. Didirikan tahun 1983, Mizan awalnya fokus buku keislaman. Tapi sekarang? Mereka sudah jadi grup raksasa dengan banyak lini. Jika kamu punya mimpi karyamu terbit di bawah Mizan, ada langkah penting yang wajib kamu kuasai. Proses ini butuh persiapan total. Kamu harus teliti dan yang terpenting, paham betul identitas Mizan.

Kenali Keluarga Besar Mizan Group

Sebelum kamu mengirim naskah, kenali dulu siapa induk perusahaan ini. Visi Mizan Group sangat jelas: memperkaya kehidupan intelektual, spiritual, dan moral masyarakat. Visi besar ini diwujudkan lewat puluhan lini penerbitan atau imprint yang berbeda-beda. Sebab, jika kamu salah kirim, naskahmu bisa langsung terabaikan. Mizan punya lini-lini utama yang harus kamu bedakan.

Ada Mizan Pustaka yang setia pada akarnya, jadi kirim naskah tentang agama, spiritualitas, atau self-improvement yang mendalam ke sana. Lalu ada Bentang Pustaka, yang terkenal sebagai tempat buku fiksi dan nonfiksi populer yang nge-hits. Bentang melahirkan Laskar Pelangi dan banyak karya laris lain, jadi mereka terbuka untuk genre yang sangat diminati pasar. Sementara itu, Noura Books fokus pada perempuan dan keluarga. Jika naskahmu tentang parenting, kesehatan, motivasi khusus wanita, atau buku praktis seputar rumah tangga, Noura adalah destinasinya. Jangan lupakan Pelangi Mizan, spesialis buku anak-anak. Kirim cerita kreatif, cerdas, dan penuh pesan moral yang mendidik untuk audiens cilik ke lini ini. Mizan juga punya lini lain seperti Qanita untuk buku Islami populer dan Mizania untuk buku agama yang lebih serius. Intinya, Mizan mencari naskah dengan spektrum luas, asalkan berkualitas dan cocok dengan audiens lini yang kamu tuju.

Naskahmu Cocok di Lini Mizan yang Mana?

Setelah kenalan, mari tentukan jodoh naskahmu. Naskah yang dicari Mizan itu beragam, tapi kamu harus jeli memilih. Ini akan sangat memengaruhi proses evaluasi.

  • Fiksi Nge-Hits: Kalau kamu punya novel dengan alur kuat, karakter berkesan, dan temanya sedang digemari pembaca dewasa muda, Bentang Pustaka adalah ideal. Mereka terbuka untuk berbagai genre, mulai dari romansa, petualangan, hingga fiksi historis yang ringan.
  • Nonfiksi Spiritual/Sosial: Naskahmu membahas isu-isu sosial, politik, atau panduan hidup yang memiliki nilai spiritual dan mendalam? Mizan Pustaka menantumu karena mereka tetap mempertahankan fokus awal mereka.
  • Panduan Keluarga/Gaya Hidup: Naskahmu berupa panduan parenting yang detail, buku resep, atau motivasi untuk perempuan? Noura Books adalah jawaban yang tepat.
  • Dunia Anak: Kamu punya ide cerita cerdas, kreatif, dan mendidik untuk anak-anak, baik fiksi maupun nonfiksi? Pelangi Mizan adalah tempat yang menunggu karya-karya terbaikmu.

Langkah paling penting adalah mengidentifikasi lini mana yang paling cocok dengan naskahmu sebelum kamu mengirim. Jangan sampai naskah fiksi populer masuk ke inbox redaktur buku agama!

Taktik Pengiriman: Siapkan Amunisi Terbaikmu

Nah, ini bagian teknisnya. Setelah yakin dengan lini yang kamu pilih, saatnya mempersiapkan materi. Mizan tidak punya portal terpusat seperti grup penerbit lain. Mereka menyarankan pengiriman langsung ke email redaksi masing-masing lini. Sebelum mengirimnya, perhatikan beberapa hal berikut:

  1. Sudah Self-Editing: Naskahmu harus sudah rapi dan selesai kamu sunting mandiri. Bebas typo dan strukturnya jelas. Jangan biarkan editor menghabiskan waktu pada kesalahan dasar yang bisa kamu perbaiki sendiri.
  2. Surat Pengantar Powerfull: Tulis surat pengantar langsung di badan email. Perkenalkan diri kamu dan jelaskan secara ringkas mengapa naskah ini harus diterbitkan Mizan. Langsung to the point dan profesional, ya.
  3. Sinopsis yang Menggoda: Sinopsis harus merangkum keseluruhan cerita atau isi buku dalam satu atau dua halaman. Editor akan memutuskan membaca naskah lengkapmu atau tidak, berdasarkan sinopsis ini! Buatlah semenarik mungkin.
  4. Profil Penulis Kredibel: Ceritakan singkat siapa kamu. Latar belakang pendidikan atau pekerjaan yang relevan dengan buku ini wajib dicantumkan. Misalnya, jika kamu mengajukan buku parenting, sebutkan pengalamanmu sebagai konselor atau orang tua aktif.
  5. Daftar Isi Lengkap: Sertakan struktur bab dan sub-bab secara terperinci. Ini menunjukkan kerangka berpikirmu yang rapi dan terencana.
  6. Naskah Itu Sendiri: Disarankan kirim sampel naskah (misalnya tiga bab pertama) dalam format Word atau PDF. Namun, jika kamu memiliki naskah yang relatif pendek, mengirimkan naskah lengkap juga bisa menjadi pilihan, asalkan file tidak terlalu besar.

Kirim Naskah: Jangan Sampai Salah Alamat Email!

Semua dokumen sudah siap? Sekarang saatnya mengirim. Kirim email kamu ke alamat redaksi yang sesuai dengan lini yang kamu pilih.

  • Contoh Alamat: Untuk Bentang Pustaka, kirimkan ke [email protected]. Untuk Mizan Pustaka, kirimkan ke [email protected], dan seterusnya. (Selalu cek situs resmi lini tersebut untuk memastikan alamat emailnya masih aktif, ya!)
  • Subjek Email harus Jelas! Ini memudahkan editor mengidentifikasi naskahmu. Contoh: “Naskah Fiksi – [Judul Naskah] – [Nama Kamu]”.

Tahap Menunggu: Proses Evaluasi Mizan

Nah, ini tahap yang menguji kesabaran. Proses evaluasi di Mizan membutuhkan waktu karena banyaknya naskah yang masuk.

  • Waktu Tunggu: Kamu mungkin harus menunggu antara tiga hingga empat bulan untuk mendapat kabar, bahkan bisa lebih lama. Jadi, jangan spam email follow-up, ya! Berikan waktu bagi tim redaksi untuk bekerja.
  • Jika Diterima: Naskahmu menarik perhatian editor. Selamat! Mereka akan menghubungimu untuk tahap selanjutnya, yaitu revisi, negosiasi kontrak, hingga proses penerbitan.
  • Jika Tidak Lolos: Perlu kamu pahami, jika naskahmu tidak lolos, redaksi mungkin tidak akan memberikan balasan resmi. Ini adalah hal yang sangat wajar dalam dunia penerbitan yang padat. Jangan pernah berkecil hati. Jadikan penolakan sebagai motivasi untuk terus menulis dan memperbaiki naskahmu.