Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku Sesuai Kaidah Terbaru

Dalam Artikel Ini

Daftar Pustaka, atau sering juga disebut Referensi atau Bibliografi, adalah jantung dari sebuah karya ilmiah. Ia tidak hanya berfungsi sebagai pengakuan etis terhadap karya orang lain, tetapi juga menunjukkan kedalaman dan kredibilitas penelitian Anda. Ketika sumber utama yang digunakan adalah buku, baik cetak maupun elektronik, cara penulisannya harus mengikuti kaidah sitasi yang berlaku secara internasional.

Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam menyusun entri daftar pustaka dari buku, berfokus pada tiga gaya sitasi utama yang paling sering digunakan: APA (American Psychological Association) Edisi ke-7, Chicago Manual of Style (CMOS) Edisi ke-17, dan sebagai perbandingan, MLA (Modern Language Association) Edisi ke-9.

Komponen Dasar Memasukkan Daftar Pustaka dari Buku

Meskipun setiap gaya sitasi memiliki urutan dan format tanda baca yang berbeda, ada beberapa elemen kunci yang hampir selalu dibutuhkan untuk mengidentifikasi sebuah buku:

  1. Penulis: Nama penulis, editor, atau badan korporasi yang bertanggung jawab.
  2. Tahun Publikasi: Tahun buku tersebut diterbitkan.
  3. Judul: Judul lengkap buku, termasuk subjudul jika ada.
  4. Penerbit: Nama perusahaan penerbit.
  5. Informasi Tambahan: Dapat berupa edisi, volume, atau DOI/URL jika buku tersebut elektronik.

1. Gaya APA (American Psychological Association) Edisi ke-7

Gaya APA sangat dominan dalam ilmu sosial, pendidikan, dan psikologi. Edisi ke-7 (sejak Oktober 2019) menyederhanakan beberapa aturan, terutama untuk referensi online.

Kaidah Umum APA 7th

  • Gunakan nama belakang penulis diikuti inisial nama depan.
  • Tahun publikasi diletakkan dalam tanda kurung segera setelah nama penulis.
  • Judul buku ditulis miring (italic). Hanya huruf pertama kata pertama dan kata setelah titik dua (subjudul) yang diawali dengan huruf kapital (kapitalisasi kalimat).
  • Sertakan nama penerbit.
  • Jika ada 20 penulis atau kurang, sebutkan semuanya. Jika 21 penulis atau lebih, sebutkan 19 penulis pertama, diikuti elipsis (…), lalu sebutkan penulis terakhir.

Format Dasar (Buku Cetak)

Penulis, I. (Tahun). Judul buku: Subjudul. Penerbit.

Contoh Penulisan APA 7th

Tipe Sumber Penulisan Daftar Pustaka
Buku Satu Penulis Wibowo, S. (2023). Metodologi penelitian: Pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Gramedia Pustaka Utama.
Buku Dua Penulis Santoso, B., & Amelia, R. (2021). Psikologi komunikasi antarbudaya. Kencana.
Buku Edisi Kurniawan, D. (2020). Sejarah filsafat modern (Ed. ke-5). Airlangga University Press.
Buku dengan Editor Pratama, I. (Ed.). (2019). Teori sastra kontemporer. Pustaka Jaya.
Buku Daring (dengan DOI/URL) Siregar, A. H. (2022). Ekonomi digital: Tinjauan strategis. Deepublish. https://doi.org/10.xxxx/xxxx

Contoh: Satu Penulis

Wibowo, S. (2023). Metodologi penelitian: Pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Gramedia Pustaka Utama.

2. Gaya Chicago Manual of Style (CMOS) Edisi ke-17

Gaya Chicago memiliki dua sistem penulisan: Notes and Bibliography (N-B), yang umum di humaniora, dan Author-Date (A-D), yang populer di ilmu sosial dan alam. Untuk buku, format N-B adalah yang paling sering digunakan dalam penulisan artikel di Indonesia.

Kaidah Umum CMOS 17th (Notes and Bibliography)

  • Gunakan nama depan dan nama belakang penulis di Bibliografi.
  • Judul buku ditulis miring (italic) dengan kapitalisasi judul (semua kata penting diawali huruf kapital).
  • Sertakan tempat publikasi (kota) sebelum nama penerbit.

Format Dasar (Buku Cetak – Bibliografi)

Nama Belakang, Nama Depan. Judul Buku: Subjudul. Tempat Publikasi: Penerbit, Tahun Publikasi.

Contoh Penulisan CMOS 17th (Bibliografi)

Tipe Sumber Penulisan Bibliografi
Buku Satu Penulis Herdiansyah, Agung. Prinsip-Prinsip Desain Grafis. Jakarta: Prenada Media Group, 2024.
Buku Dua Penulis Risa, Dewi, dan Bambang Nugroho. Politik Lokal dan Demokrasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2023.
Buku Daring Kartini, Dewi. Hukum Lingkungan. Edisi ke-2. Bandung: Refika Aditama, 2021. Diakses 10 September 2025. URL/DOI.
Buku dengan Editor Setiawan, Budi, ed. Kumpulan Esai Sosiologi. Surabaya: Paramadina Press, 2022.

Contoh: Satu Penulis

Herdiansyah, Agung. Prinsip-Prinsip Desain Grafis. Jakarta: Prenada Media Group, 2024.

3. Gaya MLA (Modern Language Association) Edisi ke-9

Gaya MLA umumnya digunakan dalam bidang sastra, bahasa, dan humaniora. Kaidah terbarunya (sejak 2021) menekankan kesederhanaan dan kejelasan, menggunakan sistem Kontainer untuk berbagai jenis sumber.

Kaidah Umum MLA 9th

  • Gunakan nama belakang, nama depan penulis.
  • Judul buku ditulis miring (italic) dengan kapitalisasi judul.
  • Nama penerbit dicantumkan.
  • Tidak perlu menyertakan tempat publikasi.

Format Dasar (Buku Cetak)

Nama Belakang, Nama Depan. Judul Buku. Penerbit, Tahun Publikasi.

Contoh Penulisan MLA 9th

Tipe Sumber Penulisan Daftar Pustaka
Buku Satu Penulis Permana, Ratih. Fiksi dan Realitas. Media Kita, 2023.
Buku Dua Penulis Sitorus, Jonas, dan Lita Wulandari. Kritik Seni Rupa Modern. Airlangga UP, 2022.
Buku Edisi Hartono, Agus. Sastra Indonesia Kontemporer. Ed. ke-3, Prenada Media, 2020.

Contoh: Satu Penulis

Permana, Ratih. Fiksi dan Realitas. Media Kita, 2023.

 Gaya Lain: IEEE dan Vancouver

Meskipun APA, Chicago, dan MLA adalah yang paling umum, bidang teknik, kedokteran, dan sains sering menggunakan gaya numerik, seperti IEEE dan Vancouver. Dalam gaya ini, referensi diurutkan berdasarkan urutan kemunculannya dalam teks, dan nomor kurung siku atau kurung biasa digunakan sebagai sitasi dalam teks.

4. Gaya IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)

IEEE digunakan dalam teknik elektro, komputer, dan ilmu teknik.

Format Dasar (Buku Cetak)

Penulis, Judul Buku. Kota Penerbit: Nama Penerbit, Tahun, hlm. Rentang halaman (opsional).

 Contoh Penulisan IEEE

W. S. Mulyadi, Dasar-Dasar Kecerdasan Buatan. Jakarta: Erlangga, 2024.

5. Gaya Vancouver

Gaya Vancouver digunakan dalam bidang kedokteran dan kesehatan.

Format Dasar (Buku Cetak)

Nomor. Penulis. Judul buku. Edisi. Kota publikasi: Penerbit; Tahun.

 Contoh Penulisan Vancouver

  1. Rahayu P. Biologi molekuler untuk klinisi. Ed. ke-2. Surabaya: Airlangga University Press; 2023.

 Tips Penting untuk Akurasi Daftar Pustaka

Menghindari kesalahan adalah kunci kredibilitas. Perhatikan poin-poin berikut:

Konsistensi Mutlak

Gunakan hanya satu gaya sitasi (misalnya, hanya APA 7th) untuk seluruh karya ilmiah Anda. Perbedaan kecil dalam tanda baca, urutan, atau kapitalisasi dapat dianggap sebagai kesalahan.

Penulisan Nama Penulis

  • Tiga Penulis atau Lebih: Perhatikan cara gaya sitasi menanganinya.
    • APA 7th: Untuk tiga hingga dua puluh penulis, sebutkan semua.
    • CMOS 17th: Sebutkan semua (Bibliografi).
    • MLA 9th: Sebutkan penulis pertama diikuti “et al.” (dan kawan-kawan).
  • Penulis Sama (Multiple Sources): Dalam APA dan MLA, urutkan entri berdasarkan tahun terbit. Dalam Chicago, urutkan berdasarkan urutan abjad judul.

Penggunaan Italic dan Tanda Kurung

  • Judul Buku hampir selalu ditulis miring (italic) dalam APA, Chicago, dan MLA.
  • Tahun Publikasi diletakkan di berbagai posisi:
    • APA: Segera setelah penulis.
    • CMOS/MLA: Di bagian akhir.

Pengurutan Entri

Semua gaya sitasi (APA, Chicago, MLA) mengharuskan Daftar Pustaka diurutkan secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis pertama (atau judul jika tidak ada penulis).

Sumber Referensi dari Buku

Berikut adalah contoh buku-buku referensi yang dapat digunakan untuk memperdalam pemahaman tentang gaya sitasi:

Gaya Sitasi Sumber Buku Referensi
APA American Psychological Association. (2020). Publication manual of the American Psychological Association (7th ed.). American Psychological Association.
Chicago The University of Chicago Press. (2017). The Chicago manual of style (17th ed.). The University of Chicago Press.
MLA The Modern Language Association of America. (2021). MLA handbook (9th ed.). The Modern Language Association of America.

 

Contoh Penulisan Sumber Referensi di Atas

1. APA 7th (Buku Panduan Sitasi)

American Psychological Association. (2020). Publication manual of the American Psychological Association (7th ed.). American Psychological Association.

2. CMOS 17th (Buku Panduan Sitasi)

The University of Chicago Press. The Chicago Manual of Style. 17th ed. Chicago: The University of Chicago Press, 2017.

3. MLA 9th (Buku Panduan Sitasi)

Modern Language Association of America, The. MLA Handbook. 9th ed., The Modern Language Association of America, 2021.

Menulis daftar pustaka, khususnya dari buku, adalah proses yang menuntut ketelitian terhadap detail. Setiap gaya sitasi (APA, Chicago, MLA, dll.) memiliki seperangkat aturan yang unik mengenai urutan, tanda baca, dan kapitalisasi. Kunci utamanya adalah konsistensi: pilih satu gaya yang sesuai dengan bidang studi Anda dan terapkan kaidahnya secara ketat dari awal hingga akhir. Dengan memahami komponen dasar (Penulis, Tahun, Judul, Penerbit) dan aturan spesifik dari gaya yang Anda pilih, Anda dapat memastikan integritas akademik dan profesionalisme dalam karya tulis Anda.