Cara Mengirim Naskah Sosial-Politik Kritis ke Penerbit Narasi Agar Cepat Diterima

Dalam Artikel Ini

Penerbit Narasi merupakan salah satu lini penerbit di bawah naungan PT. Media Pressindo Group. Lini ini secara spesifik mengambil porsi tema-tema yang berdekatan dengan sosial-politik, sosial-budaya, sejarah, dan buku-buku referensi yang memiliki bobot serius. Di tengah gempuran buku-buku populer, Narasi konsisten menjadi penerbit yang menyediakan literatur bagi pembaca yang haus akan analisis mendalam, pemikiran kritis, dan perspektif baru mengenai fenomena masyarakat dan negara. Misi mereka adalah menerbitkan buku yang tidak hanya dibaca, tetapi juga diperbincangkan dan mampu menggerakkan kesadaran publik.

Apakah kamu punya karya yang berani membongkar tabir kekuasaan, menganalisis kebijakan publik dengan tajam, atau mengkritik realitas sosial-politik dengan lugas? Jika iya, Penerbit Narasi adalah rumah yang tepat untuk mewujudkan naskahmu menjadi buku.  Narasi mencari naskah yang bukan sekadar informatif, melainkan kritis dan transformatif. Agar naskah sosial-politikmu cepat dilirik dan diterima editor Narasi, kamu perlu memahami selera dan prosedur mereka.

Dalam portofolio mereka, kamu akan menemukan banyak terjemahan karya-karya pemikir besar, analisis isu-isu kontemporer, hingga buku-buku sejarah “babon” (klasik/induk) yang penting. Editor di Narasi mencari naskah yang memiliki daya gugat yang kuat, relevansi tinggi dengan kondisi masyarakat terkini, dan tentu saja, kualitas penulisan yang mumpuni. Menerbitkan di Narasi berarti karyamu akan beredar di tengah lingkaran pembaca yang serius dan haus akan pengetahuan mendalam.

Jenis Naskah Kritis yang Membuat Editor Tertarik

Saat mengirim naskah ke Narasi, kamu harus yakin bahwa karyamu memiliki nilai kebaruan dan keberanian. Editor Narasi mencari buku yang memiliki urgensi untuk segera diterbitkan dan dibaca.

1. Relevansi Isu dan Ketajaman Analisis

Naskah yang dicari haruslah memiliki relevansi yang tinggi dengan isu-isu sosial dan politik kontemporer di Indonesia atau global. Misalnya, analisis mendalam tentang fenomena oligarki, kritik terhadap tata kelola sumber daya, atau kajian kritis tentang perubahan sosial akibat teknologi. Kunci utamanya adalah analisis yang tajam, didukung oleh data atau teori yang memadai, dan tidak sekadar laporan biasa. Mereka menyukai karya yang berani menentang narasi mainstream dan menyajikan counter-narrative.

2. Gaya Penulisan yang Komunikatif namun Berbobot

Meskipun naskahnya bersifat kritis dan teoretik, editor Narasi sangat menghargai gaya penulisan yang komunikatif dan mudah dicerna oleh khalayak umum yang terpelajar (bukan hanya kalangan akademisi). Naskah yang terlalu kering dan penuh jargon akademis yang tidak dijelaskan cenderung kurang menarik. Ubah hasil riset, tesis, atau esai panjangmu menjadi buku yang memiliki daya pikat naratif, sehingga pembaca diajak berpikir kritis tanpa merasa terbebani. Pastikan setiap bab memiliki alur pembahasan yang jelas dan kesimpulan yang kuat.

3. Naskah Utuh dan Orisinal

Pastikan naskah yang kamu kirim adalah karya utuh dan orisinal yang belum pernah diterbitkan oleh penerbit lain dalam bentuk cetak maupun digital. Umumnya, naskah nonfiksi semacam ini diharapkan memiliki panjang antara 150 hingga 250 halaman dengan format yang rapi (misalnya, A4, Times New Roman 12 pt, spasi 1.5).

Cara Kirim Naskah

Proses pengiriman naskah ke Penerbit Narasi harus dilakukan secara profesional, menunjukkan keseriusanmu sebagai penulis pemikir.

Perhatikan Kelengkapan Proposal Naskah

Di samping naskah lengkapmu dalam format softcopy (Ms. Word), kamu wajib menyertakan beberapa dokumen kunci. Pertama, Sinopsis/Ringkasan Buku yang tidak hanya merangkum isi, tetapi juga menekankan unique selling point (USP) dari naskahmu: apa kontribusi terbesarnya bagi wacana sosial-politik? Kedua, Daftar Isi Lengkap yang menunjukkan struktur logis. Ketiga, Profil Penulis yang mencantumkan latar belakang akademis (jika relevan), pengalaman menulis atau track record di bidang kajian sosial-politik, dan kontak lengkap. Semakin meyakinkan profilmu sebagai penulis yang menguasai bidang tersebut, semakin besar peluang naskahmu diproses cepat.

Protokol Pengiriman melalui Email

Kirimkan seluruh dokumen tersebut dalam satu email ke alamat redaksi resmi Narasi. Subjek email adalah hal yang krusial; gunakan format yang tegas dan jelas, seperti: PENAWARAN NASKAH NONFIKSI – SOSIAL POLITIK KRITIS – [Judul Naskah]. Pengiriman yang rapi dan sesuai protokol menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu editor. Setelah mengirimkan naskah, bersabar adalah kunci. Jika dalam kurun waktu 1 hingga 3 bulan kamu belum mendapatkan kabar, kamu diperbolehkan untuk melakukan konfirmasi ulang dengan sopan, atau menarik naskahmu sesuai dengan ketentuan yang mereka berikan.