SELAIN-NYA, KERDIL, DAN PICISAN

“Allah Maha Indah dan menyukai keindahan. Al Qur’an itu sastrawi, dan agama itu puitis. Bahkan, jelas-jelas ada sebuah surat dalam Kitab Suci yang bernama Para Penyair, Asy-Syu’ara. Oleh karena itu, saya menyambut baik lahirnya buku puisi religi berjudul “Selain-Nya, Kerdil dan Picisan” ini. Selamat! – Candra Malik (penyair sufi)

“Sesiapa pun yang sedang suntuk pada hidup, ada baiknya Anda baca dan rasakan puisi-puisi M. Dona Setiawan ini. Rasakan pergulatan batin dan penemuan-penemuan ruhani yang mengasyikkan ini. Semoga melegakan.” – Mustofa W. Hasyim (sastrawan Yogya, alumnus Persada Studi Klub, asuhan Umbu Landu Paranggi)

“33 puisi dalam buku ini serupa wirid, ungkapan pertalian antara seorang manusia dengan Tuhan-Nya. M. Dona Setiawan memilih menggunakan bahasanya sendiri untuk menyatakan pujian, untuk mengungkapkan kerinduan, sekaligus untuk memohon pada Tuhan. Hasilnya adalah sebuah keintiman yang jujur, kerinduan yang tak artifisial, dan kecintaan pada Tuhan yang melampaui semata ritual.” – Okky Madasari (sastrawan, sosiolog)