Ada perahu yang telah berlayar. Perahu itu mengarungi air, menghindari daratan, dan mengatur udara.
Sialnya, itu perahu yang sebagian terbuat dari kertas. Sang Navigator perlu seobor api untuk menerangi.
Ah, dia mendapat sedikit penerangan bulan. Apakah semua ironi ini menghancurkannya?
Atau kesialan-kesialan ini cepat berlalu? Iya, ada nasib baik yang datang meskipun tertunda.
Ia akan sampai.