Mengajar dengan Jiwa

Mengapa mengajar adalah panggilan jiwa

Bukan semua orang yang berdiri di depan kelas adalah guru sejati. Banyak yang datang hanya karena kewajiban atau rutinitas pekerjaan.

Namun, di antara mereka, ada yang berbeda. Mereka adalah orang-orang yang mengajar bukan sekadar karena profesi, tetapi karena panggilan jiwa yang tak bisa diabaikan. “To teach is to touch a life forever.” — Unknown. Mengajar berarti menyentuh kehidupan selamanya.

Mengajar bagi mereka adalah seni menyalakan api di dalam hati murid-muridnya, bukan hanya mengisi ember dengan pengetahuan. Ketika seorang guru mengajar dengan jiwa, maka setiap langkah di ruang kelas adalah ibadah, setiap kata yang terucap adalah doa, dan setiap tantangan menjadi kesempatan untuk belajar dan bertumbuh.