Mencari Penderitaan di Jakarta

Buku ini adalah tentang mereka yang kalah di Jakarta. Mereka yang datang dengan harapan, mereka yang bertahan, dan mereka yang terus bermimpi. Selamat datang di Jakarta. Kota yang tak pernah tidur, tetapi selalu membuat banyak orang terjaga dalam gelisah. Jakarta bukan sekadar gemerlap gedung-gedung di tengah Sudirman. Ada cerita yang jarang kita dengar dan kita rasakan. Tentang mereka, para pengemudi ojek online yang harus bekerja subuh hingga malam. Tentang mereka, para buruh cuci yang harus mencari orang yang membutuhkan tenaganya dari rumah ke rumah. Dan tentang mereka, ribuan manusia dengan harapan-harapan besar lainnya.

Buku ini bukan sekadar kumpulan kisah-kisah kelam, melainkan cermin kenyataan yang sering diabaikan. Menyoroti mereka yang hidup dalam gemerlap bayang-bayang kota, dan mereka yang terpinggirkan oleh sistem. Buku ini tidak menampilkan Jakarta yang ada dalam iklan-iklan wisata atau brosur investasi, tetapi Jakarta yang berjalan hari ini. Jakarta yang keras, yang menyakitkan, dan yang sering kali tak berpihak pada manusia kecil.