Kesehatan mental, krisis alam, ketimpangan ekonomi, politik yang rusak, serta kehilangan jati diri individu dan bangsa, semuanya saling terhubung.
Di tengah kemajuan teknologi yang penuh paradoks, kita menghadapi dunia yang semakin hancur. Namun, semoga kita dan generasi baru mampu melihat dengan jernih, memperbaiki kerusakan yang terjadi, dan membangun dunia yang lebih adil, bijaksana dan harmonis.