Industri penerbitan buku di Indonesia pada tahun 2025 menunjukkan tren yang jelas: pembaca mencari hiburan sekaligus panduan hidup. Meskipun digitalisasi terus berkembang, buku cetak tetap relevan, didorong oleh dua genre utama yang menjadi motor penggerak volume penjualan terbesar. Dua genre tersebut yakni Fiksi Dewasa/Remaja dan Self-Improvement & Psikologi Populer.
Analisis daftar best seller terbaru menegaskan pergeseran fokus pembaca pada karya lokal yang relevan, khususnya yang mengangkat isu kesehatan mental, quarter life crisis, dan pencarian identitas diri. Kekuatan komunitas online juga menciptakan sub-genre Fiksi Remaja yang sangat kuat.
Artikel ini menguraikan genre buku paling populer di pasar Indonesia, lengkap dengan definisinya, siapa target pembacanya, dan tren penjualan terkini.
Genre Dominan: Kontributor Utama Penjualan
Kategori ini merupakan mesin uang utama bagi penerbit di tahun 2025, mendominasi hampir semua kanal penjualan.
1. Self-Improvement & Psikologi Populer
Genre ini bertujuan membantu pembaca meningkatkan kualitas hidup mereka. Fokus utamanya tidak lagi sekadar motivasi, tetapi lebih ke panduan praktis dan psikologi terapan, terutama yang berkaitan dengan kesehatan mental dan kecerdasan emosional. Judul-judul seperti Atomic Habits dan buku yang membahas manajemen keuangan berbasis perilaku (The Psychology of Money) menjadi best seller yang konsisten. Kehadiran buku dari penulis lokal berlatar belakang psikolog atau life coach, seperti yang membahas kekecewaan dan unsatisfaction (Seorang Wanita yang Ingin Menjadi Pohon Semangka di Kehidupan Berikutnya), menunjukkan bahwa target pasar utamanya adalah Gen Z dan Milenial yang sedang berjuang mengatasi tekanan hidup modern. Kategori ini hampir selalu menduduki peringkat teratas daftar buku terlaris di Indonesia.
2. Fiksi Remaja (Young Adult / YA) dan Romansa
Genre ini mencakup narasi yang menargetkan usia 12 hingga 25 tahun, berpusat pada tema coming-of-age, kisah cinta, persahabatan, dan isu-isu remaja. Kekuatan genre ini terletak pada kemampuannya beradaptasi dari konten viral digital (Wattpad atau Alternate Universe di media sosial) ke format cetak. Novel-novel Romansa dan YA lokal yang mengangkat dinamika sekolah, toxic relationship, atau pencarian jati diri sangat populer. Pembaca genre ini sangat loyal dan didorong oleh komunitas yang kuat, membuat setiap rilis baru berpotensi menjadi market leader.
Segmentasi Fiksi Populer: Kekuatan Narasi yang Beragam
Selain YA, genre fiksi lainnya mempertahankan basis pembaca yang besar dan loyal, seringkali didorong oleh adaptasi atau hype internasional. Genre Fantasi dan Epic Fantasy kembali booming di tahun 2025. Terjemahan serial Fantasi Dewasa seperti Onyx Storm yang melibatkan naga, sihir, dan world-building kompleks menunjukkan permintaan yang tinggi dari pembaca dewasa muda. Di sisi lain, Misteri & Thriller tetap kuat, terutama thriller psikologis dan kisah detektif klasik yang menantang pikiran pembaca. Sementara itu, Fiksi Sastra, dengan karya-karya yang mengeksplorasi isu sosial, politik, dan humanisme yang mendalam (Entrok, Laut Bercerita), mempertahankan pangsa pasarnya di kalangan pembaca yang mencari kedalaman artistik. Fiksi Sejarah menawarkan pengalaman belajar sejarah melalui narasi yang humanis, sedangkan Horor terus mengandalkan mitologi dan kisah seram lokal. Sub-genre seperti Puisi & Antologi dan Light Novel & Web Novel melengkapi segmen ini, menunjukkan bahwa pembaca Indonesia menikmati spektrum fiksi yang sangat luas, dari yang puitis hingga yang pop culture-sentris.
Genre Nonfiksi Kebutuhan Khusus dan Akademik
Kategori nonfiksi di luar Self-Improvement didorong oleh kebutuhan edukasi, spiritual, dan pengembangan karir. Secara tradisional, Buku Anak-Anak adalah kategori dengan jumlah judul terbanyak yang diterbitkan, menekankan investasi orang tua pada edukasi dini. Demikian pula, buku Religi & Spiritual memiliki basis pasar yang konsisten dan tersebar luas. Tentu saja ini selaras atas kebutuhan spiritual masyarakat mayoritas. Di lingkungan profesional, buku Bisnis & Ekonomi dan Kewirausahaan mengalami lonjakan penjualan. Khususnya yang membahas topik terkini seperti leadership untuk Gen Z, AI, dan investasi/keuangan pribadi. Tren ini didukung oleh buku-buku teknis seperti Komputer & Teknologi dan Desain & Seni Rupa. Sementara itu, buku Pola Asuh (Parenting) dan Kesehatan & Kebugaran tetap menjadi kebutuhan rumah tangga, dan Biografi & Memoar memenuhi permintaan akan kisah nyata yang inspiratif (Pelajaran Hidup Sang Maestro).
Genre Pelengkap dan Niche yang Dinamis
Kategori ini mencerminkan keberagaman minat spesifik yang memiliki basis penggemar yang sangat loyal. Misalnya pada genre Komik & Novel Grafis bersama dengan Manga & Manhwa telah menjadi industri tersendiri dengan penjualan yang sangat besar. Genre ini seringkali bersaing ketat dengan Novel Fiksi. Popularitas Manhwa Solo Leveling dan komik Jepang terus menjadi penarik utama segmen ini. Filsafat dan Fiksi Kriminal Klasik melayani pembaca yang mencari kedalaman intelektual dan plot yang matang. Sementara itu, buku-buku gaya hidup seperti Memasak & Kuliner , Jurnal & Planner, dan Travel Writing menjadi pilihan pelengkap bagi pembaca yang ingin mengembangkan hobi atau merencanakan aktivitas. Keseluruhan genre ini, mulai dari yang massal hingga yang niche, menunjukkan bahwa pasar buku Indonesia sangat hidup dan berorientasi pada konten yang relevan, emosional, dan aspiratif bagi pembaca modern.