Naskah kamu unik, tapi apakah dia menjual? Di dunia penerbitan buku umum, pertanyaan itulah yang menjadi mantra bagi Penerbit Media Pressindo (MedPress). Berbeda dengan penerbit spesialis akademis atau sastra, MedPress fokus pada pasar yang luas dan kebutuhan pembaca sehari-hari. Mereka mencari karya yang marketable—bisa langsung diserap pasar dan memberikan manfaat nyata. Mengetahui mindset ini adalah langkah pertama agar naskahmu, entah itu nonfiksi praktis atau fiksi populer, tidak hanya diabaikan di tumpukan meja editor.
Media Pressindo (MedPress) adalah penerbit yang berlokasi di Yogyakarta dan berfokus kuat pada kategori buku umum. Didirikan dengan cita-cita “menuju Indonesia membaca,” MedPress sangat aktif dalam menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan dan diminati masyarakat luas.
Jenis Naskah yang Marketable di Mata Editor MedPress
Editor MedPress tidak mencari tulisan yang bertele-tele atau terlalu akademis. Mereka mencari ide segar yang dikemas secara popular dan aplikatif.
1. Nonfiksi: Solusi Praktis dan Tren Terkini
Untuk kategori nonfiksi, naskah harus bersifat solutif. MedPress sangat terbuka terhadap buku-buku kewirausahaan/bisnis (terutama start-up atau ide bisnis unik), hobi dan gaya hidup (misalnya fotografi, berkebun, atau DIY), kesehatan, dan resep/makanan/minuman. Sehingga, naskah yang diterima harus memiliki sistematika yang runtut, gaya bahasa populer, dan mudah dipraktikkan. Jika naskahmu membutuhkan ilustrasi, foto, atau bagan (misalnya buku resep atau tutorial), pastikan kamu sudah menyediakannya (atau setidaknya konsepnya) untuk meyakinkan editor. Mereka menyukai gagasan orisinal yang belum banyak dibahas buku lain.
2. Fiksi: Segar, Unik, dan Punya Basis Pembaca
Untuk naskah fiksi, MedPress mencari ide yang unik dan punya daya tarik massa. Meskipun tidak seeksklusif penerbit sastra, fiksi di MedPress harus memiliki alur yang kuat dan karakter yang mudah dicintai (atau dibenci) oleh pembaca umum. Jika kamu memiliki basis pembaca yang kuat di platform menulis online (seperti Wattpad atau Storial), ini bisa menjadi nilai jual yang sangat besar, karena menunjukkan market yang sudah terbentuk. Adapun panjang naskah umum nonfiksi biasanya minimal 100 halaman A4 (Times New Roman 12 pt, spasi 1,5), dan pastikan naskahmu utuh saat dikirim.
Cara Kirim Naskah
MedPress dikenal memiliki proses review yang relatif cepat dibanding penerbit lain karena fokusnya pada pasar yang bergerak cepat. Oleh karena itu, kecepatanmu mengirim kelengkapan yang rapi akan sangat membantu. Jangan hanya mengirim file naskah. Siapkan beberapa dokumen penting ini sebagai bekal marketing di proposalmu:
- Sinopsis/Ringkasan Buku: Bukan hanya ringkasan alur, tapi jelaskan unique selling point (USP) naskahmu. Tunjukkan mengapa buku ini akan laris di pasaran.
- Daftar Isi Lengkap: Untuk nonfiksi, ini menunjukkan keruntutan dan kedalaman bahasan.
- Uraian Keunggulan: Jelaskan mengapa naskahmu lebih unggul daripada buku sejenis yang sudah ada.
- Biodata Penulis: Cantumkan personal branding-mu. Apakah kamu seorang chef, pebisnis, atau influencer di bidang yang kamu tulis? Keahlianmu adalah nilai jual.
MedPress biasanya menerima naskah melalui email, pastikan kamu mengirimkan softcopy naskah (gunakan format MS. Word atau RTF) ke alamat email redaksi yang tertera di situs atau buku-buku mereka. Gunakan Subjek Email yang spesifik, seperti: KIRIM NASKAH UMUM – [Judul Naskah] – [Kategori].
Salah satu keunggulan MedPress adalah janji untuk memberikan keputusan layak terbit atau tidak dalam waktu yang relatif cepat (beberapa referensi menyebutkan sekitar dua minggu). Jika kamu tidak mendapat kabar setelah batas waktu yang mereka tentukan (cek kembali informasi terbaru di kanal resmi mereka), naskahmu dianggap belum diterima dan kamu bisa mengirimkannya ke penerbit lain.
