Penerbitkolofon.com – Jika kamu seorang penulis atau ingin memulai perjalanan di dunia penerbitan, mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah ISBN atau International Standard Book Number.
ISBN adalah kode unik yang diberikan pada setiap buku agar bisa dikenal secara internasional. Buku yang memiliki ISBN akan lebih mudah ditemukan dan dilacak oleh berbagai platform, seperti toko buku, perpustakaan, hingga online marketplace.
Bagi kamu yang tertarik menerbitkan buku dan ingin mengenal cara untuk mendapatkan ISBN di Indonesia, saya akan berbagi langkah-langkahnya yang mudah dan cepat.
Sebelum kita melangkah lebih jauh, saya ingin memastikan bahwa kamu memahami peran penting ISBN. ISBN adalah nomor yang digunakan untuk mengidentifikasi buku di seluruh dunia, baik itu buku cetak maupun digital.
Tanpa ISBN, akan sangat sulit bagi bukumu untuk didistribusikan dan ditemukan oleh pembaca potensial, terutama di pasar yang lebih luas. Berikut Langkah-langkah Mendapatkan ISBN.
1. Menyiapkan Berkas yang Diperlukan
Sebelum kamu bisa mengajukan ISBN, ada beberapa berkas yang perlu disiapkan:
Surat Permohonan ISBN: Surat ini akan kamu kirimkan kepada Perpusnas sebagai permintaan resmi untuk mendapatkan ISBN.
Dummy Buku: Berisi contoh atau salinan buku yang mencakup halaman judul, daftar isi, dan beberapa halaman isi buku.
Dokumen Legalitas Penerbit: Jika kamu bekerja dengan penerbit atau memiliki penerbit sendiri, kamu harus melampirkan dokumen seperti akta pendirian atau NPWP.
2. Membuat Akun di Portal ISBN
Setelah berkas-berkas tersebut siap, langkah pertama adalah mendaftar di portal ISBN resmi milik Perpusnas. Kunjungi situs isbn.perpusnas.go.id dan ikuti proses pendaftaran.
Klik tombol “Daftar Akun” dan ikuti instruksi pendaftaran.
Pilih jenis penerbit—apakah itu pribadi atau lembaga.
Isi informasi yang diminta, lalu unggah dokumen-dokumen yang telah disiapkan.
3. Mengajukan ISBN
Setelah kamu mendaftar dan akun kamu aktif, kini saatnya mengajukan ISBN. Masuk ke akunmu dan pilih menu “Ajukan ISBN”.
Isi informasi buku, termasuk judul, penulis, jumlah halaman, kategori, dan jenis buku (cetak atau digital).
Unggah surat permohonan dan dummy buku yang sudah kamu siapkan sebelumnya.
Setelah semuanya lengkap, klik “Kirim” dan proses pengajuan dimulai.
4. Menunggu Proses Verifikasi dan Penerbitan
Setelah mengajukan permohonan, Perpusnas akan melakukan verifikasi terhadap dokumen yang kamu ajukan. Proses ini biasanya memakan waktu 1-3 hari kerja, tergantung kelengkapan data yang diajukan.
Jika permohonanmu diterima, ISBN akan diterbitkan dan dapat diunduh melalui akun kamu di portal ISBN.
Kamu akan mendapatkan notifikasi ketika ISBN siap diunduh.
5. Hal yang Perlu Kamu Ingat
Unik dan Khusus: Setiap ISBN hanya berlaku untuk satu judul dan satu format buku. Jadi, jika kamu menerbitkan buku dalam bentuk cetak dan digital, masing-masing memerlukan ISBN yang berbeda.
Biaya: Untuk penerbit pemerintah dan lembaga pendidikan, ISBN biasanya gratis. Namun, untuk penerbit swasta atau self-publisher, ada biaya administrasi sebesar Rp50.000 per judul.
Pentingnya ISBN tidak bisa dianggap remeh. ISBN memberikan legitimasi pada bukumu agar bisa dikenal luas dan dijual secara internasional. Selain itu, dengan ISBN, bukumu akan terdaftar dalam sistem katalog internasional, memudahkan orang lain untuk menemukannya dan melakukan pembelian.
Mendapatkan ISBN sebenarnya tidak sulit, selama kamu mengikuti prosedur yang benar. Jika kamu ingin bukumu dikenal di dunia penerbitan, memiliki ISBN adalah langkah yang tak boleh dilewatkan. Saya percaya, dengan panduan ini, kamu akan lebih siap untuk memulai perjalanan penerbitan bukumu.