Sistematika Makalah Penelitian Ekonomi dan Bisnis

Dalam Artikel Ini

Makalah penelitian di bidang Ekonomi dan Bisnis adalah dokumen akademis yang secara fundamental berbeda dari disiplin ilmu humaniora murni. Karakteristik utama penelitian ini adalah fokus pada validitas empiris, rasionalitas pengambilan keputusan, dan implikasi kebijakan atau manajerial. Makalah ini bertujuan untuk menguji hipotesis dari teori ekonomi atau model bisnis, memecahkan masalah praktis, atau memprediksi perilaku pasar. Oleh karena itu, sistematika makalah ini sangat menekankan pada ketelitian metodologis, kejelasan data, dan kekakuan analisis statistik.

Sistematika makalah penelitian Ekonomi dan Bisnis umumnya mengikuti format baku internasional, yang dikenal sebagai IMRAD (Introduction, Methods, Results, and Discussion), yang menjamin bahwa proses penelitian dapat direplikasi dan diverifikasi oleh pihak lain. Dalam konteks Indonesia, panduan penulisan ilmiah di bidang ini—seringkali mengacu pada standar umum yang dikembangkan oleh institusi, serta karya spesifik di bidang ekonometrika dan metodologi seperti yang disajikan oleh Gujarati dan Porter (2009) dalam Basic Econometrics atau Sekaran dan Bougie (2016) dalam Research Methods for Business—menetapkan bahwa setiap bagian harus secara koheren berkontribusi pada penyelesaian masalah. Struktur yang ketat ini menjadi alat penting untuk mengubah data kompleks menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti.

Bagian Awal Makalah  

Bagian awal berfungsi sebagai kartu identitas penelitian, menetapkan fokus spesifik dan ringkasan eksekutif dari seluruh pekerjaan.

Judul yang Presisi dan Variabel Kunci

Judul makalah Ekonomi dan Bisnis harus ringkas, tetapi sangat presisi dalam mengidentifikasi variabel-variabel utama dan konteks penelitian. Pada bagian ini harus segera memberi tahu pembaca tentang hubungan yang diuji dan di mana pengujian tersebut dilakukan. Contoh judul yang kuat adalah: “Pengaruh Inflasi dan Suku Bunga terhadap Return Saham Sektor Perbankan di Indonesia (Periode 2015-2023)”.

Abstrak: Ringkasan Eksekutif Penelitian

Abstrak adalah ringkasan yang paling penting. Dalam bidang ini, abstrak harus secara jelas mencantumkan tujuan pengujian hipotesis, model ekonometrika atau statistik yang digunakan (misalnya, Regresi Data Panel), hasil estimasi kunci (temuan utama, termasuk arah hubungan atau signifikansi), dan implikasi manajerial/kebijakan dari temuan tersebut. Abstrak wajib diakhiri dengan kata kunci yang memfasilitasi pengindeksan, seperti ‘Volatilitas Pasar’, ‘Model CAPM’, atau ‘Keputusan Investasi’.

Bab I: Pendahuluan   

Pendahuluan bertugas membangun konteks masalah, mengaitkannya dengan teori, dan menjustifikasi signifikansi investasi waktu dan sumber daya dalam penelitian tersebut.

Latar Belakang Masalah 

Latar Belakang Masalah (LBM) dimulai dengan deskripsi fenomena ekonomi atau masalah bisnis yang relevan, biasanya didukung oleh data atau indikator makro/mikro yang konkret (misalnya, tren penurunan laba perusahaan, peningkatan tingkat pengangguran, atau anomali harga saham). Dari fenomena empiris, LBM harus bergerak menuju justifikasi teoretis, yaitu, membahas apa yang dikatakan oleh literatur atau teori baku (misalnya Teori Agency atau Efficient Market Hypothesis) tentang masalah ini.

Bagian krusial dalam LBM adalah identifikasi celah penelitian (research gap). Penulis harus menunjukkan bahwa meskipun ada teori X, penelitian sebelumnya (A, B, C) memiliki hasil yang tidak konsisten (gap kontradiksi), atau belum ada yang menguji hubungan X dan Y pada konteks (negara/industri) yang spesifik ini (gap kontekstual). Gap ini adalah justifikasi orisinalitas penelitian.

Rumusan Masalah, Tujuan, dan Manfaat Penelitian

Rumusan Masalah harus diterjemahkan menjadi pertanyaan-pertanyaan yang dapat diuji secara empiris. Misalnya, “Bagaimana Dampak Tingkat Utang (DER) terhadap Profitabilitas (ROA) pada perusahaan manufaktur?”

Tujuan Penelitian kemudian dirumuskan secara sejajar dengan rumusan masalah.

Manfaat Penelitian sangat penting di bidang ini, dibagi menjadi:

  1. Manfaat Teoretis: Kontribusi terhadap pengembangan model ekonometri, atau penguatan/penolakan terhadap teori yang sudah ada.
  2. Manfaat Praktis/Manajerial: Rekomendasi yang dapat digunakan oleh manajer, investor, atau pembuat kebijakan publik (misalnya, Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan).

Bab II 

Bab ini adalah tempat argumen penelitian dibangun di atas fondasi teori yang kokoh. Bagian ini berfungsi sebagai peta jalan intelektual.

Landasan Teori: Konsep dan Hubungan

Penulis harus membahas konsep-konsep utama dan teori-teori utama yang relevan (misalnya, Teori Struktur Modal Modigliani-Miller, Teori Permintaan Uang Keynesian, atau Model Black-Scholes). Setiap teori harus dijelaskan secara ringkas, fokus pada bagaimana teori tersebut menjelaskan hubungan antara variabel independen dan dependen dalam studi ini. Definisi operasional dari setiap variabel juga harus disajikan di sini.

Kajian Penelitian Terdahulu dan Kontradiksi Empiris

Bagian ini harus secara kritis mengulas studi-studi terdahulu yang secara langsung relevan. Fokusnya bukan sekadar meringkas, tetapi menemukan kontradiksi dan konsistensi dalam hasil penelitian sebelumnya. Tabel komparatif hasil penelitian terdahulu seringkali sangat membantu untuk memvisualisasikan research gap yang ada.

Pengembangan Hipotesis dan Kerangka Pikir

Inilah bagian yang paling krusial. Hipotesis penelitian harus dirumuskan secara eksplisit (H1, H2, dst.) dan harus didukung secara logis oleh gabungan landasan teori dan temuan empiris terdahulu.

Contoh: Berdasarkan Teori Signaling (Landasan Teori) dan temuan studi X (Kajian Terdahulu), maka Hipotesis dirumuskan: “Terdapat pengaruh positif signifikan antara Kualitas Laba (X) terhadap Harga Saham (Y).”

Kerangka Pikir (sering disajikan dalam bentuk diagram) kemudian memvisualisasikan hubungan kausal yang dihipotesiskan antara semua variabel yang diuji.

Bab III : Metode Penelitian  

Metode penelitian adalah kunci untuk membangun kredibilitas empiris. Bagian ini harus sangat transparan sehingga penelitian dapat direplikasi.

Jenis Penelitian dan Pendekatan

Penulis harus menyatakan Jenis Penelitian (umumnya kuantitatif-asosiatif atau kausalitas) dan Pendekatan (misalnya, studi deskriptif, survei, atau studi kasus). Justifikasi harus kuat: mengapa pendekatan kuantitatif adalah yang paling tepat untuk menguji hubungan kausal yang dihipotesiskan.

Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Bagian ini harus rinci. Populasi (misalnya, seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI) dan Sampel harus didefinisikan secara jelas. Teknik Sampling harus dijelaskan (misalnya, Purposive Sampling atau Stratified Random Sampling), beserta kriteria inklusi dan eksklusi yang digunakan untuk memilih data. Dalam studi ekonomi, seringkali ini adalah penentuan Periode Pengamatan (misalnya, 10 tahun terakhir) dan frekuensi data (tahunan, kuartalan, atau harian).

Sumber dan Jenis Data

Dijelaskan secara spesifik apakah data yang digunakan adalah Data Primer (misalnya, hasil kuesioner) atau Data Sekunder (misalnya, laporan keuangan dari Bursa Efek Indonesia atau data makro dari BPS). Format data (misalnya, data time series, cross-section, atau data panel) harus dicantumkan karena ini memengaruhi pemilihan model ekonometri.

Definisi Operasional Variabel (DOV)

DOV adalah kewajiban mutlak. Setiap variabel dalam hipotesis harus didefinisikan secara konseptual dan, yang lebih penting, dijelaskan bagaimana variabel tersebut diukur dalam penelitian ini (misalnya, Profitabilitas [ROA] diukur sebagai laba bersih dibagi total aset).

Teknik Analisis Data

Ini adalah inti metodologis:

  1. Analisis Deskriptif: Penyajian statistik dasar (rata-rata, standar deviasi, nilai minimum/maksimum) dari variabel.
  2. Uji Asumsi Klasik/Statistik: Dalam model regresi OLS atau data panel, harus menjelaskan uji asumsi (Normalitas, Multikolinearitas, Heteroskedastisitas, dan Autokorelasi), beserta cara penanganannya jika terjadi pelanggaran.
  3. Model Ekonometri: Penjelasan rinci mengenai model yang digunakan (misalnya, Regresi Data Panel dengan pemilihan model Fixed Effect [FEM] atau Random Effect [REM] melalui Uji Chow dan Uji Hausman; atau Model GARCH untuk data time series). Gujarati dan Porter (2009) menekankan pentingnya justifikasi model ini.
  4. Uji Hipotesis: menjelaskan bagaimana hipotesis diuji (misalnya, Uji t parsial untuk signifikansi individu, Uji F simultan, dan koefisien determinasi $R^2$ untuk daya prediksi model).

Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan  

Bab ini adalah tempat data diubah menjadi temuan bermakna yang berimplikasi pada teori dan praktik. Hasil dan Pembahasan sering dipisahkan untuk menjaga fokus.

A. Hasil Penelitian

Bagian ini menyajikan temuan empiris secara objektif, tanpa interpretasi mendalam.

  1. Hasil Uji Asumsi: Melaporkan hasil uji asumsi klasik, yang menunjukkan bahwa model statistik yang digunakan sudah valid dan tidak melanggar asumsi dasar.
  2. Hasil Analisis Regresi/Ekonometri: Menyajikan tabel hasil estimasi model (koefisien regresi, nilai t-statistik, p-value, dan $R^2$). Temuan ini harus disajikan dengan jelas, mencakup persamaan model yang terbentuk.
  3. Hasil Uji Hipotesis: Menyatakan secara singkat apakah setiap hipotesis (H1, H2, dst.) diterima atau ditolak berdasarkan kriteria statistik (nilai p-value $<\alpha$).

B. Pembahasan

Pembahasan adalah interpretasi dan sintesis dari hasil. Setiap temuan yang signifikan (baik yang mendukung maupun menolak hipotesis) harus dibahas secara kritis:

  1. Interpretasi Koefisien: Menjelaskan makna ekonomi dari setiap koefisien yang signifikan (misalnya, peningkatan inflasi sebesar 1% akan menurunkan return saham sebesar X%).
  2. Keterkaitan Teoretis: Mengaitkan temuan dengan Teori (Bab II). Jika hipotesis diterima, jelaskan bagaimana temuan ini mendukung teori tersebut (misalnya, hasil ini konsisten dengan Teori Signaling). Jika hipotesis ditolak, jelaskan mengapa, dan tawarkan argumen tandingan berbasis konteks (misalnya, penolakan ini mungkin disebabkan oleh keunikan kondisi pasar di Indonesia atau faktor noise trading).
  3. Perbandingan Empiris: Membandingkan hasil studi ini dengan penelitian terdahulu yang kontradiktif atau konsisten (yang telah dibahas di Bab II). Perbedaan konteks atau metodologi seringkali menjadi kunci penjelasan.

Bab V: Penutup  

Bab penutup memberikan penyelesaian yang logis dan fokus pada implikasi dari temuan.

Kesimpulan

Di sini harus menyajikan ringkasan temuan kunci yang menjawab setiap pertanyaan penelitian secara eksplisit, didasarkan pada hasil di Bab IV. Pada bagian ini tidak boleh mengulang angka statistik, tetapi merangkum inti dari hubungan yang ditemukan (misalnya, “Utang memiliki dampak negatif signifikan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur di Indonesia.”).

Implikasi dan Saran

Implikasi adalah terjemahan dari kesimpulan menjadi tindakan nyata.

  1. Implikasi Manajerial/Praktis: Apa yang harus dilakukan oleh para manajer atau investor berdasarkan temuan ini? (Misalnya, manajemen harus mempertahankan rasio utang di bawah rata-rata industri).
  2. Implikasi Kebijakan (jika relevan): Apa rekomendasi untuk regulator atau pembuat kebijakan?
  3. Keterbatasan dan Saran Penelitian Lanjutan: Penulis harus mengakui keterbatasan metodologis (misalnya, sampel kecil, data time series yang pendek, atau model yang tidak memasukkan variabel X). Ini diikuti dengan saran untuk peneliti selanjutnya (misalnya, menguji model ini dengan metode GMM atau memperluas sampel ke negara-negara ASEAN).

 Kesimpulan

Sistematika makalah penelitian Ekonomi dan Bisnis adalah cerminan dari tuntutan disiplin ilmu ini terhadap ketelitian kuantitatif dan rasionalitas teoretis. Mulai dari menetapkan research gap yang solid di Pendahuluan, membangun argumentasi berbasis teori di Tinjauan Pustaka, hingga menguji hipotesis dengan model statistik yang valid di Metode, setiap langkah didesain untuk menjamin objektivitas dan validitas eksternal. Penguasaan sistematika ini, dengan dukungan literatur metodologi dan ekonometrika, adalah prasyarat untuk menghasilkan karya ilmiah yang kredibel dan memberikan kontribusi nyata pada literatur ekonomi dan praktik bisnis.