Penerbitkolofon.com – Menulis buku adalah perjalanan panjang yang sering kali dimulai dari mimpi. Mungkin kamu juga sedang ada di posisi itu sekarang.
Kamu sudah menulis sebagian naskah, atau mungkin malah sudah selesai menulis semuanya. Lalu muncul pertanyaan besar yang juga pernah saya tanyakan pada diri sendiri: “Sebenarnya, berapa lama sih proses menerbitkan buku itu?”
Kamu tidak sendirian. Pertanyaan ini sangat wajar, apalagi kalau kamu menargetkan terbit di waktu tertentu. Mungkin ulang tahun, momen spesial, atau sekadar ingin menyelesaikan sebuah bab penting dalam hidupmu sebagai penulis.
Namun, menerbitkan buku bukan sekadar menulis selesai, kirim naskah, dan langsung melihat buku kita terpajang di rak toko. Prosesnya jauh lebih dalam dari itu.
Di artikel ini, saya ingin membagikan panduan lengkap dan realistis tentang tahapan serta estimasi waktu yang kamu perlukan untuk menerbitkan buku, baik melalui penerbit mayor maupun self-publishing.
Informasi ini saya rangkum dari pengalaman pribadi, diskusi dengan editor dan penulis lain, serta data dari beberapa sumber terpercaya seperti Gatekeeper Press, AuthorMAG, dan Woodbridge Publishers.
1. Tahap Menyelesaikan Naskah
Waktu yang Dibutuhkan: 3 sampai 24 bulan
Segalanya bermula dari menulis. Proses ini bisa sangat beragam untuk setiap orang. Ada penulis yang menyelesaikan buku dalam waktu tiga bulan, ada juga yang perlu dua tahun. Rata-rata penulis pemula memerlukan antara 6 hingga 12 bulan untuk menyelesaikan naskah utuh, tergantung dari genre, panjang buku, dan konsistensi menulis.
Kalau kamu menulis novel ringan atau kumpulan cerita pendek, mungkin bisa diselesaikan dalam waktu lebih singkat. Tapi kalau kamu menulis buku nonfiksi mendalam, seperti memoar atau riset ilmiah populer, prosesnya tentu akan lebih panjang.
Saya pribadi merekomendasikan kamu untuk menetapkan target realistis harian atau mingguan. Misalnya 500 hingga 1000 kata per hari. Dengan begitu, kamu bisa menyelesaikan naskah pertama dalam waktu 3 hingga 6 bulan.
Beberapa penulis profesional menyarankan untuk fokus menulis tanpa mengedit terlebih dahulu. Editing bisa dilakukan nanti setelah draf pertama selesai. Langkah ini akan membantumu menjaga momentum dan menghindari kelelahan mental.
2. Tahap Revisi Mandiri
Waktu yang Dibutuhkan: 4 minggu sampai 3 bulan
Setelah menyelesaikan draf pertama, jangan langsung mengedit atau mengirimkannya ke siapa pun. Saya biasanya menyarankan kamu memberi jeda satu hingga dua minggu. Tujuannya agar kamu bisa melihat naskah dengan mata baru, lebih jernih dan lebih objektif.
Setelah masa jeda, mulailah proses revisi mandiri. Ini bukan sekadar memperbaiki typo atau tanda baca. Ini tahap penting untuk mengevaluasi alur, membangun ulang struktur bab, memperkuat argumen, atau memperdalam karakter dan dialog jika kamu menulis fiksi.
Kalau kamu menulis nonfiksi, kamu bisa gunakan tahapan ini untuk mengecek apakah urutan logikanya masuk akal dan apakah semua data atau referensimu sudah valid dan terkini.
Revisi mandiri bisa kamu lakukan dalam beberapa putaran. Saya biasanya butuh dua hingga tiga kali baca ulang dengan fokus berbeda. Putaran pertama untuk struktur, kedua untuk gaya bahasa, dan ketiga untuk detail teknis.
3. Tahap Beta Reader
Waktu yang Dibutuhkan: 2 sampai 6 minggu
Beta reader adalah pembaca awal yang bisa membantu kamu mendapatkan perspektif objektif dari orang lain. Idealnya, kamu memilih 3 hingga 5 orang yang benar-benar mewakili target pembacamu. Kalau kamu menulis novel remaja, pilih remaja. Kalau kamu menulis buku motivasi karier, pilih profesional muda.
Saya menyarankan kamu memberi mereka waktu sekitar dua sampai empat minggu untuk membaca dan memberi umpan balik. Kamu bisa menyertakan panduan atau pertanyaan agar feedback mereka lebih terarah. Misalnya: Bagian mana yang paling menarik? Bagian mana yang membingungkan? Apakah kamu merasa tokohnya terasa nyata?
Setelah mendapatkan masukan, kamu bisa kembali melakukan revisi kecil. Biasanya butuh waktu tambahan satu sampai dua minggu.
Beta reader ini sangat membantu karena mereka membaca dari sudut pandang pembaca awam. Masukan dari mereka sering kali sangat jujur dan memperlihatkan hal-hal yang mungkin kamu lewatkan.
4. Tahap Penyuntingan Profesional
Waktu yang Dibutuhkan: 4 sampai 12 minggu
Setelah tahap revisi dan beta reader, kamu perlu mengirimkan naskah ke editor profesional. Editor yang baik bukan hanya memperbaiki ejaan, tetapi juga membantu kamu menyempurnakan isi, struktur, dan penyampaian pesan.
Secara umum, ada dua jenis editing:
Substantive editing: Fokus pada struktur, logika, koherensi isi, dan alur keseluruhan
Copyediting: Fokus pada grammar, ejaan, gaya bahasa, dan kesalahan teknis
Kalau kamu menerbitkan secara mandiri, kamu bisa memilih salah satu atau keduanya, tergantung kebutuhan dan anggaran. Tapi menurut saya, lebih baik kamu menggunakan keduanya untuk hasil yang maksimal.
Berdasarkan data dari AuthorMAG, proses editing profesional bisa memakan waktu 4 hingga 8 minggu untuk naskah standar. Kalau naskah kamu sangat panjang atau kompleks, proses ini bisa memakan hingga 12 minggu.
Saran saya, jangan tergesa-gesa di tahap ini. Luangkan waktu untuk berkomunikasi dengan editor kamu, pahami catatan mereka, dan revisi dengan penuh perhatian. Ini investasi jangka panjang untuk kualitas bukumu.
5. Tahap Desain Sampul dan Tata Letak Isi
Waktu yang Dibutuhkan: 3 sampai 8 minggu
Setelah isi buku beres, waktunya memperhatikan penampilan luar buku kamu. Desain sampul adalah hal pertama yang dilihat calon pembaca. Banyak penulis yang menyepelekan ini, padahal desain yang buruk bisa membuat buku kamu diabaikan.
Sampul buku terdiri dari tiga bagian: cover depan, spine (punggung), dan cover belakang. Kalau kamu menerbitkan secara digital, kamu hanya perlu cover depan. Tapi kalau kamu mencetak fisik, semua bagian itu penting.
Selain sampul, kamu juga butuh tata letak isi atau typesetting. Ini menentukan bagaimana teks kamu ditampilkan dalam halaman buku. Margin, ukuran huruf, header-footer, spasi antarbaris—semua itu mempengaruhi kenyamanan membaca.
Kalau kamu menggunakan jasa profesional, proses ini biasanya memakan waktu 3 hingga 4 minggu. Tapi kalau kamu banyak melakukan revisi atau permintaan desain khusus, bisa memakan waktu hingga 8 minggu.
Jangan lupa untuk memeriksa proof hasil layout sebelum dicetak. Ini penting agar tidak ada kesalahan seperti nomor halaman yang hilang atau gambar yang terpotong.
6. Tahap Penerbitan: Mayor atau Self-Publishing
Waktu yang Dibutuhkan: 2 minggu hingga 12 bulan
Ini fase paling menentukan. Apakah kamu akan menerbitkan buku lewat penerbit mayor, atau kamu memilih menerbitkan sendiri?
Kalau kamu menerbitkan melalui penerbit mayor, prosesnya biasanya lebih panjang. Setelah naskah kamu diterima, mereka akan menyusun jadwal terbit yang bisa memakan waktu 6 hingga 12 bulan. Ini karena mereka harus mengatur antrian buku lain, proses cetak massal, distribusi ke toko buku, dan promosi.
Kalau kamu menerbitkan sendiri (self-publishing), prosesnya jauh lebih fleksibel. Setelah desain dan layout selesai, kamu bisa langsung mengunggah ke platform seperti Amazon KDP, Google Play Books, atau Penerbit Indie lokal seperti Bitread. Proses persetujuan hanya butuh 1 hingga 3 hari untuk versi digital. Untuk versi cetak, tergantung layanan print-on-demand yang kamu gunakan, biasanya memakan 1 hingga 3 minggu untuk cetak dan pengiriman pertama.
Self-publishing sangat cocok kalau kamu ingin mengatur sendiri waktu rilis, harga, dan strategi distribusi. Tapi konsekuensinya, kamu harus mengurus semuanya sendiri.
7. Tahap Promosi dan Peluncuran Buku
Waktu yang Dibutuhkan: 3 sampai 12 bulan
Buku yang bagus pun tidak akan laku kalau tidak dipromosikan. Banyak penulis merasa kecewa setelah menerbitkan karena penjualannya tidak sesuai harapan. Padahal, buku bukan hanya soal menulis—tetapi juga soal membangun audiens dan menciptakan momentum.
Saya menyarankan kamu menyiapkan strategi promosi sejak awal, bahkan saat kamu masih dalam proses revisi atau editing.
Langkah-langkah promosi yang bisa kamu lakukan:
Buat konten media sosial yang membahas isi buku
Bangun newsletter untuk pembaca potensial
Kirim Advance Review Copy (ARC) ke blogger dan reviewer buku
Buat peluncuran buku, baik secara online maupun offline
Tawarkan diskon khusus untuk pre-order atau hari pertama peluncuran
Durasi promosi ini idealnya berlangsung minimal 3 bulan. Tapi kalau kamu ingin membangun brand sebagai penulis jangka panjang, sebaiknya promosi terus berjalan secara berkesinambungan selama setahun pertama.